PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok baru saja menguak borok perusahaan yang kini memposisikan dirinya menjadi Komisaris Utama (komut), yakni PT Pertamina (Persero).
Ahok menuding Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima sejumlah 'orang titipan' untuk menjabat di dewan direksi Pertamina.
Namun, posisi Ahok justru dipertanyakan balik oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Baca Juga: Terungkap, Perang Korea Utara-AS Nyaris Pecah Usai Saling Tembak Rudal Balistik Antarbenua
Menurut Said, sebetulnya keputusan akhir untuk memilih direksi bukanlah berada di tangan menteri melainkan Presiden.
Hal ini berdasarkan keanggotaan Tim Penilai Akhir untuk penunjukkan direksi dan komisaris BUMN yang diketuai Presiden RI.
“Setahu saya penunjukan Direksi dan Komisaris melalui Tim Penilai Akhir yg ketuanya adalah Presiden. Kok cuma titipan Menteri?” cuitnya di Twitter sebagaimana dikabarkan wartaekonomi.co.id.
Baca Juga: Lakukan Aksi Solidaritas, Massa PSHT Dibubarkan Polisi dengan Tembakan Peringatan
Selanjutnya, ia pun menyindir Menteri BUMN Erick Thohir yang malah dituduh bukan-bukan oleh komisaris PT Pertamina Ahok.