kievskiy.org

Banyak Bansos Tidak Tepat Sasaran, Ganjar Pranowo Akan Bikin KTP Sakti

Hasto Kristiyanto mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan membuat program KTP Sakti untuk mengatasi masalah bansos tidak tepat sasaran.
Hasto Kristiyanto mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan membuat program KTP Sakti untuk mengatasi masalah bansos tidak tepat sasaran. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dinilai belum tepat sasaran. Melihat fenomena itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berencana membuat program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
 
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat memberikan sambutan dalam acara fun cooking bersama Siti Atikoh di Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Desember 2023. 
 
Acara itu turut dihadiri Kelompok Wanita Tani (KWT) dari berbagai wilayah. Selain itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga hadir mendampingi Siti Atikoh,  anggota DPR Agustina Wilujeng Pramestuti dan sejumlah caleg.
 
"Saya menyampaikan salam dari Pak Ganjar Pranowo dan juga Prof. Mahfud MD. Beliau telah keluarkan suatu KTP Sakti, suatu kebijakan (untuk) rakyat Indonesia, KTP Sakti ini artinya satu kartu terpadu untuk Indonesia," ucap Hasto di lokasi.
 
"Mengapa Pak Ganjar memprioritaskan ini? Karena banyak bansos yang tidak tepat sasaran. Betul?" katanya lagi. "Betul," sebut para peserta menjawab.
 
"Ada BLT yang tidak tepat sasaran, betul?" kata Hasto. "Betul," sebut para peserta menjawab.
 
Selain itu, Hasto mengatakan, di tengah blusukan istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti banyak permasalahan stunting. Oleh karena itu, guna memenuhi gizi bagi ibu dan anak demi mencegah stunting, pihaknya menghadirkan acara memasak dengan bahan-bahan yang berada di nusantara.
 
“Hari ini kita mencoba menampilkan bahwa Indonesia ini sebenarnya luar biasa dengan kekayaan kulinernya, kekayaan bumbu-bumbuan. Saya baru saja mencoba yang namanya Buntil itu enak banget rasanya, bakwannya enak, bakwaannya luar biasa,” tutur Hasto.
 
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN)Ganjar-Mahfud ini merasa yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga tersebut akan fokus mencegah stunting. Karena itu pemenuhan kebutuhan gizi bagi masyarakat akan terus diperhatikan.
 
“Pak Ganjar-Prof Mahfud ini menaruh perhatian bagaimana kemajuan Indonesia itu dimulai dari keluarga dari dapur ibu-ibu semuanya,” tuturnya.
 
Dia pun juga menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud akan mengedepankan program yang diberi nama KTP Sakti sebagai bentuk mencegah stunting.
 
“KTP Sakti ini artinya satu kartu terpadu untuk Indonesia. Jadi nanti urusan anti stunting, kemudian kebutuhan gizi cukup, urusan anak-anak agar sehat dari kandungan, itu dimulai dengan pendataan penduduk digitalisasi yang semua diintegrasikan melalui KTP Sakti,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat