kievskiy.org

Ganjar Pranowo Minta Waktu Tanya Jawab Debat Pilpres Ditambah: Masih Ada yang Mengganjal

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 12 Desember 2023.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 12 Desember 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi usulan  Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang ingin debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember 2023 menggunakan format town hall meeting.

Ganjar Pranowo mengaku siap dengan format apa pun yang dipakai. "Modelnya di mana pun saya ikut saja, model town hall, oke, model panggung biasa, oke," ujar Ganjar Pranowo pada 17 Desember 2023.

Menurut Ganjar Pranowo, hal terpenting dari debat adalah terjadinya interaksi yang intens, bukan bagaimana tempatnya. "Yang penting sebenarnya bukan tempatnya buat saya, (melainkan) berdebat gitu," ujarnya lagi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyarankan agar sesi tanya jawab saat debat waktunya lebih banyak, sehingga bisa menyampaikan data-data dari program yang diusung dengan lebih detail.

"Debat itu sedikit boleh tanya jawab, agak sedikit ramai. Agar tidak bisa menyampaikan pikiran bisa different bisa menunjukkan data gitu ya dan itu bisa berulang-ulang," ujarnya.

Ganjar menginginkan ruang tanya jawab dalam waktu lebih lama agar hal-hal yang mengganjal dapat diklarifikasi secara jelas dalam perdebatan itu. "Kalau kemarin 'kan hanya dua kali, ya. Maka, masih ada yang mengganjal. Kami mau klarifikasi upaya kami hanya butuh publik mengatakan bahwa pada sikap ini iya atau tidak," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Ganjar memberikan contoh tentang IKN dan pengadilan HAM yang masih belum terjawab tuntas. "Upaya saya bertanya soal IKN, Anda iya atau tidak? Biar publik tahu, kemudian dia bisa menilai kenapa iya dan kenapa tidak? Atau soal pengadilan HAM, umpanya iya atau tidak sehingga publik akan nagih dari pesan-pesan itu," ujarnya dikutip Pikiran Rakyat dari Antara.

Ruangan panas

Sebelumnya, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, mengkritik arena debat Pilpres 2024 yang menurutnya sangat panas.

"Tiga paslon ini diminta untuk berdiri tidak ada kursi, tidak ada istirahat pada saat yang lainnya berbicara. Jadi, saya bisa membayangkan bahwa itu mungkin menimbulkan ketidaknyamanan," ujarnya pada Jumat, 15 Desember 2023.

Sara menyarankan KPU mengganti venue dan format arena debat Pilpres 2024 menjadi town hall meeting. Berdasarkan format itu, para pakar atau perwakilan lintas generasi dapat mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam terkait gagasan masing-masing capres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat