PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, menyesalkan adanya intimidasi dan aksi geruduk dari sejumlah massa yang membawa atribut partai PDI Perjuangan (PDIP). Massa tersebut menggeber-geber motor di sekitar lokasi acara yang dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Nusron, perilaku dari sejumlah massa tersebut adalah sikap yang tidak demokratis dan menunjukan bahwa mereka tidak siap dengan adanya perbedaan sikap dan pilihan politik.
“Kita semua sangat menyesalkan perilaku yang tidak demokratis dan terkesan tidak siap dengan adanya perbedaan sikap dan pilihan.” kata Nusron kepada wartawan, dikutip Rabu, 20 November 2023.
Nusron mengaku mengantongi video dokumentasi yang merekam aksi geruduk tersebut. Berdasarkan video, massa beratribut PDIP mengeluarkan kata-kata yang tidak bisa diterima dalam proses demokrasi.
“Dari kata-kata yang mengepung jelas ada bunyi kata, ‘Ayo kita serbu dan kepung Kaesang di Rumah Makan Sapto Renggo.’ Dan setelah itu ada kata-kata ‘Sukses. Kita sukses mengepung dan kasih pelajaran sama anaknya Pak Jokowi,’ ucap Nusron mengutip pernyataan massa aksi.
Nusron menilai adanya peristiwa geruduk yang disertai pernyataan-pernyataan tidak pantas tersebut adalah tindakan vandalisme. Menurutnya, perbuatan itu menjadi bukti ada pihak yang tidak siap kalah dalam Pemilu.
“Kejadian ini menunjukkan ada pihak-pihak tertentu yang tidak siap kalah dalam kompetisi memenangkan suara rakyat. Kemaren dimulai dari teriakan kecurangan, sekarang justru melakukan vandalisme,” ucap Nusron.
Baca Juga: 12 Kesalahan Cara Menyimpan Makanan di Kulkas, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Lebih lanjut Nusron juga mengaku heran karena tidak ada reaksi dari aktivis demokrasi yang selama ini kerap menyudutkan pasangan Prabowo-Gibran.