PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan berjanji mengkaji ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) jika terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024. Sebab, Anies ingin UU Ciptaker terasa adil bagi kalangan buruh.
"Kami sudah sampaikan berkali-kali bahwa itu akan kami review ulang, memastikan bahwa prinsip keadilan muncul di dalam undang-undang ketenagakerjaan kita," ujar Anies dalam acara dialog publik di Universitas Bina Bangsa (Uniba), Serang, Kamis, 21 Desember 2023.
Saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku pernah gagal mengupayakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022. Faktor utamanya adalah tidak adanya regulasi yang berkeadilan.
"Di Jakarta saya merasakan persis. Tahun lalu sebelum saya turun, saya mengambil keputusan yang berbeda dengan apa yang menjadi aturan baru," kata Anies.
Akibat gagal memperjuangkan UMP kala itu, dia diperkarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Anies menilai kejadian itu merupakan cerminan dari tidak adanya prinsip keadilan dalam sebuah regulasi.
"Ketika kita mengambil keputusan yang berbeda itu saya dituntut ke pengadilan tata usaha negara, kenapa? Karena menurut saya pengaturan UMP-nya tidak mencerminkan prinsip keadilan," ujar capres nomor urut 1 itu.
Janji Anies ke Warga Banten
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan berkesempatan untuk memaparkan strateginya dalam mengatasi masalah pengangguran di tanah air, khususnya Banten.
Anies menyiapkan konsep reindustrialisasi yang bisa menyerap tenaga kerja dengan investasi padat karya yang memprioritaskan penduduk setempat.
“Permintaan tenaga kerja ini dipenuhi oleh tenaga kerja setempat,” kata Anies.