kievskiy.org

MUI: Jangan Mengaitkan 'Aamiin' dalam Sholat dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar berpesan kepada seluruh pihak agar tidak mempolitisasi bacaan “Aamiin” dalam sholat. Pernyataan itu disampaikannya untuk menanggapi viralnya candaan Menteri Perdagangan sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut bahwa ada kelompok masyarakat yang tak membaca “Aamiin” usai sholat lantaran terlalu cinta kepada salah satu pasangan calon (paslon). 

Candaan Zulhas itu menjadi ramai diperbincangkan lantaran paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyingkat nama mereka menjadi AMIN dalam Pilpres 2024 ini. 

"Tapi tidak ada urusannya dengan politik. Bisa aja orang itu diam karena mulutnya sakit atau apa," kata Anwar Iskandar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 22 Desember 2023. 

Anwar Iskandar pun menekankan bahwa “Aamiin” dalam sholat tentunya tidak berkaitan dengan Anies Baswedan dan Cak Imin. 

Baca Juga: Gibran Siap Hadapi Debat Perdana Cawapres, TKN: Anak Muda Selalu Diremehkan, tapi Ada Kejutan

"Jadi jangan mengait-ngaitkan 'Aamiin' dalam sholat ini dengan Anies Baswedan dan Muhaimin. Ga ada urusannya, ga ada kaitannya apa-apa," ujarnya. 

"Ini menjadi ramai karena ada ustad-ustad yang bercanda. Ada Ustad Adi Hidayat, ada Ustad Abdul Somad, ada Pak Anies juga. Semuanya mari kita bersalaman mari saling memaafkan," ucapnya. 

Tanggapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga telah menanggapi persoalan tersebut. Ia menilai bahwa menyinggung ritual keagamaan melalui narasi politik merupakan bentuk perilaku kekanak-kanakan.

"Kita ini jangan kayak kanak-kanak lah, urusan 'Aamiin' itu kan tidak berarti calon presiden. 'Amin' itu dari dulu sudah ada," tuturnya. 

Menurutnya, “Aamiin” dalam konteks keagamaan biasanya diucapkan untuk menyimpulkan atau mengakhiri suatu doa. Bacaan itu memiliki arti agar doanya dikabulkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat