PIKIRAN RAKYAT – Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 terus menjadi perhatian petugas. Minggu ini, petugas kembali menerapkan contraflow, kali ini dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek.
Ria Marlinda Paalo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, menyatakan bahwa keputusan menerapkan contraflow di ruas jalan tersebut diambil atas diskresi kepolisian sejak pukul 8.20 WIB. Tindakan ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan.
Contraflow, sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan di jalan tol, menjadi solusi yang diandalkan petugas untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas. Penerapan ini sudah dilakukan sebelumnya pada Sabtu, 23 Desember 2023, akibat padatnya arus lalu lintas menjelang Natal.
Selain menerapkan contraflow, PT Jasamarga Transjawa Tol juga melakukan optimalisasi pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama. Dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol, dan menyiagakan tambahan 16 unit "mobile reader," upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas transaksi dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Pada Sabtu, 23 Desember 2023, sebanyak 53 ribu kendaraan diperkirakan meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Gerbang Tol Cikampek Utama, menandakan tingginya mobilitas masyarakat dalam merayakan Natal.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Padalarang untuk Rayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Prediksi Puncak Arus Mudik
Kakorlantas Brigjen Aan Suhanan menyatakan bahwa puncak arus mudik pertama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diperkirakan akan dimulai besok. Sejumlah ruas jalan hingga pelabuhan sudah menunjukkan peningkatan aktivitas masyarakat.
"Puncak arus sesuai prediksi akan terjadi pada tanggal 22-23 (Desember) itu untuk arus pertama. Kemudian arus balik tanggal 26-27 (Desember)," kata Aan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2023.
Puncak arus mudik kedua diperkirakan akan terjadi pada 29-30 Desember, dengan arus balik pada 1-2 Januari. Beberapa lokasi, seperti Jabodetabek, sudah mengalami kepadatan menjelang puncak libur Nataru. Mobilisasi dari Jabodetabek menuju ke luar daerah telah meningkat sebesar 13 persen.
"Memang ada peningkatan sekitar 13 persen ke arah timur, ke arah barat juga ada, ke Sumatera ke arah Bandung juga sama ini ada kecenderungan meningkat. Mulai hari Jumat kemarin ya sampai terakhir kemarin 13 persen," ungkapnya.