PIKIRAN RAKYAT - Dua orang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi dianiaya oleh majikannya hingga sempat pingsan dan alami gangguan penglihatan.
Kedua warga negara Indonesia (WNI) ini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Tayma, Provinsi Tabuk, Arab Saudi.
Penganiayaan terhadap kedua TKW diketahui setelah potongan rekaman aksi kekerasan yang dilakukan sang majikan diunggah keluarga korban ke media sosial.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari rilis resmi Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Koordinator Pelayanan dan Pelindungan Warga (Yanlin), Safaat Ghofur langsung mengirimkan tim ke lokasi korban.
Setibanya di Tayma yang berjarak 900 kilometer dari KJRI Jeddah, tim Yanlin segera melaporkan penganiayaan ini ke kantor polisi setempat.
Dua TKW yang menjadi korban bernama Sumarkinah Kasiran Kolsimah (SKK) dan Sriatun (SR).
Baca Juga: Kejari Majalengka Panggil Dua dari Tiga Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Sindangkasil Multi Usaha
Usai dilaporkan tim Yanlin, majikan mereka yang berinisial MSU datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.