kievskiy.org

Prabowo: Hanya Orang Buta Hati yang Enggan Akui Pencapaian Jokowi

Presiden Jokowi dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Dok. Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyebut hanya orang buta hati yang enggan mengakui pencapaian-pencapaian yang dirintis oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, baik Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden-presiden sebelumnya memiliki kontribusi untuk Indonesia.

Dia mengatakan, setiap Presiden memberikan landasan bagi pemimpin berikutnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 atau tepat saat Republik Indonesia berusia 100 tahun.

“Presiden Jokowi, harus kita akui, ini periode kedua beliau, selama beliau memimpin (banyak pencapaian yang dibuat), dan hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis (Jokowi),” kata Prabowo Subianto di hadapan pendukungnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu 27 Desember 2023.

Oleh karena itu, dia pun mengungkapkan tekad jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 itu bertekad melanjutkan program-program pembangunan yang dirintis oleh Presiden Jokowi.

“Tidak malu-malu kami mau meneruskan, mau melanjutkan, mau membangun, mau memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang sudah dibangun Presiden Jokowi, dan juga landasan yang dibangun Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan semua presiden sebelumnya," tutur Prabowo Subianto.

"Kami ingin membangun, kami tidak ingin main-main dengan kehidupan bangsa,” ucapnya menambahkan.

Koalisi Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PRIMA, PSI, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia. Dalam Koalisi itu, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengumumkan secara terbuka dukungannya kepada Prabowo.

Terkait kebijakan yang melanjutkan program pembangunan Jokowi, Prabowo Subianto menyebut dia berkomitmen meneruskan hilirisasi. Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, berhasil merintis hilirisasi untuk nikel.

Oleh karena itu, dia bertekad jika terpilih dia ingin memperluas sasaran hilirisasi, yaitu untuk komoditas seperti bauksit, timah, emas, perak, batu bara, minyak dan gas bumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat