kievskiy.org

Beda Jawaban Anies, Prabowo, dan Ganjar Soal Rohingya

Capres Pemilu 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto.
Capres Pemilu 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Isu pengungsi Rohingya masih menjadi sorotan, apalagi dengan terus berdatangannya mereka ke Aceh. Bahkan, sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan Rohingya ke Serambi Mekah.

Meski dulu disambut baik, kini kedatangan Rohingya diprotes keras warga Aceh. Tidak sedikit dari mereka menolak kedatangan etnis Rohingya, hingga menggelar aksi demo dan melakukan pemindahan paksa.

Para Calon Presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 pun tak luput dari pertanyaan seputar Rohingya. Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut jawaban Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengenai pengungsi Rohingya.

Anies Baswedan: Sebagai Warga Dunia, Kita Ambil Tanggung Jawab

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pernah ditanya nasib pengungsi Rohingya yang terkatung-katung di perairan Aceh Utara dan ditolak oleh sebagian masyarakat Aceh. Dia pun menyinggung Pulau Galang yang pernah dijadikan tempat mengungsi warga Vietnam pada saat terjadi perang saudara 1980.

"Pengalaman dulu Indonesia ketika memiliki pulau Galang, di tempat itulah manusia-manusia perahu dari Vietnam ditampung. Di satu sisi peran kemanusiaan dikerjakan, di sisi lain tidak melakukan disrupsi atas kegiatan masyarkat yang ada," tuturnya dalam acara Desak Anies di Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 22 Desember 2023.

Anies Baswedan mengungkapkan, pernah memiliki pengalaman menampung pengungsi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menampung banyak pengungsi dari Afganistan sebagai peran ikut serta menjaga perdamaian dunia.

"Dan sebagai warga dunia, kita ambil tanggungjawab. Ketika ada orang datang ke tanah kita, maka kita melakukan aktivitas kemanusiaan, karena mereka ada sesama manusia yang kita ada tanggungjawab," ujarnya.

Akan tetapi, ketika pengungsi Afganistan ini berbaur dengan masyarakat sekitar, terjadi konflik horizontal. Oleh karena itu, Anies Baswedan menginginkan ke depan ada tempat permanen layaknya Pulau Galang yang dibuka khusus untuk pengungsi Vietnam puluhan tahun lalu.

"Sekarang, nampaknya ke depan kita harus menyiapkan tempat yang semi permanen, kenapa? karena sepertinya peristiwa seperti ini kelihatannya akan terus berulang terjadi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat