kievskiy.org

Kereta Cepat Woosh Bermasalah: Listrik Mati dan Sistem Refund Tak Optimal

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT -  Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto menyampaikan temuan dalam tinjauan lapangan pada operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.

”Dari tinjauan lapangan Ombudsman pada operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung ditemukan beberapa kendala seperti sempat padamnya listrik PLN KCJB, terlambatnya kereta feeder, sistem refund belum optimal, terjadi susah sinyal di sejumlah titik perjalanan,” ujar Hery dalam Konferensi Pers, Jumat, 29 Desember 2023 di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan.

Perihal padamnya listrik PLN KCJB pada 31 Oktober 2023, berdasarkan keterangan PT KCIC sebagai operator KCJB/Whoosh, Ombudsman menemukan bahwa pasokan suplai listrik hanya berasal dari satu transmisi yang sama sehingga menyebabkan pemadaman saat ada gangguan di jalur utama. 

Sementara telah ada kesepakatan bahwa PT PLN akan menyuplai listrik secara premium dengan dua transmisi yang berbeda.

Baca Juga: TKN Fanta di Atas Angin: Atmosfer Kemenangan Satu Putaran di Depan Mata

Kemudian terkait permasalahan keterlambatan kedatangan kereta feeder, Ombudsman menemukan bahwa terjadi kekurangan kapasitas tempat duduk. 

Perlu diketahui, kapasitas kereta feeder hanya maksimal mengangkut 200 orang penumpang yang bisa duduk, sementara jumlah penumpang kereta cepat bisa sampai 600 penumpang jika terisi penuh.

Kereta feeder merupakan layanan integrasi antarmoda berbasis kereta api yang menghubungkan Stasiun Bandung dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang

Dari hasil kajian, Ombudsman memberikan beberapa saran yakni meminta PT PLN untuk memenuhi komitmen kepada PT KCIC untuk menyuplai pasokan listrik secara premium sehingga dapat mendukung penyelenggaraan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Selanjutnya, Ombudsman meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong para operator telekomunikasi untuk memperkuat jaringan sinyal di wilayah hutan industri Karawang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat