PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berpesan agar pemilu tetap damai terlepas dari perbedaan pilihan di antara masyarakat Indonesia.
Saat berkampanye di hadapan ribuan massa yang didominasi oleh kaum emak-emak, di Pasar Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta itu menyampaikan pesan agar rakyat tak saling serang, saling fitnah dan saling menyebarkan hoaks antar satu sama lain hanya karena beda pilihan.
"Bapak Ibu semua, beda pilihan enggak apa-apa, tetap rukun, menghormati satu sama lain. Di pasangan nomor 2 kita tidak menjelek-jelekan, tidak mau fitnah dan tidak mau menyebarkan hoaks," ujarnya, dalam agenda yang dilaksanakan pada Senin, 1 Januari 2024 tersebut.
Mulanya, di awal pembukaan sesi blusukan, Gibran menyapa masyarakat yang tengah senam gemoy bersama. Adapun 'gemoy' diambil dari ikon yang dilekatkan kepada sosok capres Prabowo Subianto, yaitu pasangan dari Gibran, di Pilpres 2024.
"Bapak Ibu semua, selamat tahun baru. Tadi saya lihat perjalanan ke sini jalannya sudah bagus, nggih (ya). Dulu kalau mau ke arah pabrik jalannya masih rusak, tapi sekarang sudah halus jalannya,” kata Gibran, dilansir dari keterangan tertulisnya.
Selain mengapresiasi kemajuan infrastruktur, dalam hal ini akses jalan Solo—Purwodadi di wilayah Kalijambe hingga Gemolong, Gibran tak lupa membahas situasi politik terkini di Tanah Air.
Dia meminta agar masyarakat tidak lantas terpancing emosi dan terprovokasi oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab, yang gemar membentur-benturkan pendukung masing-masing paslon.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mengimbau agar rakyat lebih kritis dan skeptis lagi dalam mengonsumsi informasi di media sosial. Besar harapannya supaya masyarakat lebih tenang dan cerdas dalam menghadapi maraknya hoaks politik di dunia maya.
Adapun Gibran dalam agenda kampanye itu didampingi oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Gerindra, Tri Agus Bayuseno dan sejumlah relawan pendukungnya di wilayah Sragen.