kievskiy.org

Curhat Pasien Covid-19 DKI Jakarta, Perkantoran Tak Ditutup Meski ada Kasus Meninggal Dunia

SEJUMLAH pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan.
SEJUMLAH pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia muncul dari bermacam kluster.

Di antaranya kluster keluarga, perkantoran, dan industri yang kini banyak disorot sebab memiliki penambahan kasus virus corona paling tinggi jika dibandingkan kluster lainnya.

Salah satu pasien yang terpapar Covid-19 dari kluster perkantoran pun sempat membuka suara dalam akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Kamis, 17 September 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Lagi-lagi AS Buat Tiongkok Murka di Laut China Selatan, Wang Wenbin: Ini Ancaman Serius

Pasien yang namanya disamarkan demi menjaga identitas pribadi tersebut, merasa yakin bahwa ia tertular Covid-19 dari lingkungan kantor tempatnya bekerja.

"Iya karena memang semenjak ada Covid-19 ini saya sama sekali tidak pernah beraktivitas di luar, nongkrong main ke mana itu tidak pernah," ujarnya.

Namun selang beberapa minggu saat adanya karyawan dites positif virus corona, ia dinyatakan ikut terpapar.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Kalibata Ternyata Lulusan Universitas Ternama, Pemuja Bangsa Viking, juga Pelakor

"Jadi semenjak saat di kantor pun mulai ada (pasien positif virus corona, red) dan ternyata selang beberapa minggu saya tes, saya positif berarti ya sudah dipastikan saya yakin itu dapatnya dari kantor karena beberapa teman dekat yang memang beberapa kali sempet ketemu walaupun jarang itu saya minta juga untuk tes hasilnya negatif," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat