kievskiy.org

Cak Imin Janji Perbaiki Tata Niaga Pertanian: Petani Sudah Menderita 10 Tahun Lebih

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji bahwa dirinya dan calon presiden (capres) Anies Baswedan akan menjadikan perbaikan pengelolaan tata niaga pertanian dan kesejahteraan petani sebagai prioritas utama jika menang Pilpres 2024. Ia menilai para petani di Indonesia telah mengalami penderitaan selama 10 tahun terakhir ini. 

Menurutnya, para petani belum hidup sejahtera lantaran pengelolaan tata niaga pertanian yang kurang berpihak pada mereka. Pengelolaan pertanian yang berkesinambungan, kata Cak Imin, harus menjadi prioritas pemerintah agar ketahanan pangan dapat terwujud dan membuat para petani sejahtera.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Nitip Gus bersama petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Rabu, 3 Januari 2024. 

"Tata niaga ini harus diperbaiki, salah satunya kesenjangan dari pasar dan pengguna, petani menderita lebih dari 10 tahun ini. Jauh sebelum perang Ukraina, Indonesia sudah punya masalah terkait dengan pupuk," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 3 Januari 2024. 

Cak Imin pun menyebut bahwa sebagian pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia masih bergantung pada negara lain. Padahal, produk lokal dari petani masih bisa dipanen dengan maksimal.

Indonesia, kata Cak Imin, seharusnya kuat untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri lantaran memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp3.000 triliun per tahun. Namun, 30 persennya justru digunakan untuk membayar utang negara.

Oleh karena itu semua, Cak Imin menilai bahwa negara wajib mengulurkan bantuan untuk para petani agar bisa menanam dan memproduksi pangan, bukan hanya beras, tetapi juga yang lainnya. Menurutnya, pemerintah pun harus memaksimalkan fungsi Bulog sebagai penyangga harga, dengan cara membeli semua hasil produksi dari para petani.

"Negara punya alat, bagaimana pertanian harus dijamin, jangan sampai ada yang rugi, harus untung petani itu. Indonesia butuh penyangga tidak ada yang lain selain dari dalam negeri," ujarnya.

Target Suara dari Jawa Barat

Cak Imin menargetkan pihaknya bisa meraih 50 persen suara dari Provinsi Jawa Barat untuk memenangkan Pilpres 2024. Ia menyebut Jawa Barat sebagai lumbung suara bagi pihaknya. 

Menurutnya, Jawa Barat bisa menjadi kekuatan bagi dirinya dan Anies Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat