PIKIRAN RAKYAT – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung somasi yang dilayangkan LBH Yusuf terhadap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja karena dianggap mendiskriminasi laporan pengaduan pelanggaran Pemilu 2024.
"Saya sangat mendukung langkah-langkah civil society, masyarakat sipil yang terlibat di dalam pengawasa pemilu," kata Cak Imin di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cak Imin menilai peringatan terhadap pihak-pihak yang terlibat penyelenggaraan pemilu sangat penting demi memastikan kelancaran dan transparansi kontestasi politik.
"Saya perlu warning betul bahwa pemilu ini tidak berjalan normal. Kenapa tidak berjalan normal? Karena salah satu kontestannya anak presiden," ujarnya.
Cak imin pun mengungkap kekhawatirannya jika masyarakat tidak ikut mengawasi penyelenggaraan pemilu.
"Sangat cenderung kalau tidak diawasi malah akan menjadikan hasil pemilu tidak objektif. Hasil pemilu menjadi distrust," kata cawapres nomor urut 1 itu.
Dia berharap tak hanya lembaga hukum yang aktif menyoroti dugaan pelanggaran pemilu, tetapi juga mahasiswa.
"Lebih baik sekarang, semua masyarakat terutama para aktivis kampus, kritikus, semua saya harapkan terlibat mengawasi pemilu," ujar Cak Imin.
Somasi untuk Bawaslu
Sejumlah pengacara yang tergabung dalam LBH Yusuf melayangkan somasi terhadap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, karena dinilai mendiskriminasi penanganan pengaduan pelanggaran Pemilu 2024.