kievskiy.org

Prabowo: Partai Saya Bisa Berkembang karena Ada Kebebasan Pers

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di kantor PWI Pusat.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di kantor PWI Pusat. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berkomitmen mendukung demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia. Dia bahkan mengakui Partai Gerindra yang didirikannya bisa berkembang karena adanya andil kebebasan pers.

“Saya tidak mungkin di sini tanpa pers yang bebas, partai saya bisa berkembang karena ada kebebasan pers,” kata Prabowo dalam dialog bersama pengurus PWI, di Kantor PWI Pusat Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.

Prabowo mengungkapkan ada dua elemen dari demokrasi yaitu pemilu dan kebebasan pers. Menurutnya, melalui pemilu rakyat bisa memilih langsung calon pemimpin dan pers berfungsi sebagai kontrol serta penyeimbang jalannya pemerintahan.

“Elemen dari demokrasi pertama adalah pemilu, rakyat harus bisa memilih pemimpin. Yang kedua adalah kebebasan pers, kebebasan pers itu adalah check and balance untuk mengendalikan penguasa,” tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Janjikan KBRI di Palestina, TKN: Sulit, Kami Mohon Doa Restu

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan kritikan keras yang disampaikan pers kepada pemerintah adalah sebuah pengingat tentang adanya suatu kesalahan dari jalannya roda pemerintahan. Dia menyebut, tidak ada kelaparan di suatu negara jika pers kuat.

“Pers yang walaupun keras kadang-kadang sakit hati kalau kita baca tapi itu menjadikan kita memberitahu kita something wrong ada masalah di negara kita sering dikatakan suatu negara yang persnya kuat tidak ada kelaparan,” ucap Prabowo.

“Karena begitu ada kelaparan, semua tahu langsung itu kita sekarang kalau ada pers yang kuat banjir di suatu tempat tahu ini lagi susah kita bantu,” katanya menambahkan.

Prabowo mengaku dirinya mempercayai proses demokrasi. Dia menyebut telah mengikuti empat kali kontestasi politik sejak 2009 dan kini kembali maju sebagai calon presiden bersama Gibran Rakabuming untuk Pilpres 2024 karena percaya pada demokrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat