PIKIRAN RAKYAT – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pertemuan empat mata Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada Jumat malam.
Pertemuan yang digelar pada masa kampanye itu dikhawatirkan memengaruhi netralitas Jokowi sebagai kepala negara. Karenanya, Cak Imin berharap Jokowi tidak memperlihatkan keberpihakan terhadap salah satu paslon.
"Kita mohon-mohon Pak Jokowi mengakhiri jabatannya untuk betul-betul menjaga netralitas," kata Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur.
Cak Imin ingin masyarakat ikut mengawasi netralitas Jokowi demi menjaga Pemilu 2024 tetap terlaksana dengan luber dan jurdil.
"Kita semua harus menjaga presiden supaya netral. Karena begitu presiden dan anak buahnya sampai ke bawah enggak netral, pemilu akan hancur legitimasinya, triliunan biaya yang kita keluarkan untuk pemilu sia-sia," ujar Cak Imin.
Keterangan Istana
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan Joko Widodo makan malam bersama Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta.
Dia memastikan peran Prabowo saat itu hanya sebagai Menteri Pertahanan pembantu tugas presiden.
"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Ari.
PDIP Kritik Jokowi
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, buka suara mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024 malam. Jokowi dan Prabowo bertemu untuk makan malam santai sebagai sahabat.