PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Artinya, kata dia, negara berfungsi melindungi rakyatnya dengan sistem pertahanan.
Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) menyebut hanya dengan pertahanan militer yang kuat Indonesia akan dihormati dan bisa menjaga kepentingan nasional.
“Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati kita akan menjaga kepentingan nasional kita,” kata Prabowo saat menyampaikan visi misi di debat calon presiden yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan tanpa kekuatan militer maka suatu bangsa akan ditindas dengan negara lainnya. Dia lantas menyinggung situasi di Gaza yang tengah terjadi peperangan antara kelompok Hamas dengan Israel penjajah.
Baca Juga: Visi Misi Prabowo di Debat Ketiga Pilpres 2024: Tanpa Militer Bangsa Akan Dilindas Seperti di Gaza
“Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini akan diambil kekayaannya akan diusir dari tanah airnya tidak bisa rusak kita harus kuat,” ujar Prabowo.
Belajar dari situasi di Gaza, Prabowo menegaskan bahwa kekuatan militer bisa menjaga kekayaan milik Indonesia. Kekayaan negara yang berhasil dijaga dapat dimanfaatkan oleh rakyat agar bisa hidup sejahtera.
“Negara kita sangat besar sangat kaya ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke nusantara ini untuk intervensi untuk mengganggu untuk mengadu domba dan untuk mencuri kekayaan kita sampai kita merdeka kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan murah,” ucap Prabowo.
“Karena itu untuk kita menjadi negara makmur untuk kita menjadi negara sejahtera untuk rakyat kita hidup punya pekerjaan layak kita harus menjaga kekayaan kita, kita harus menjaga dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita,” katanya menambahkan.***