kievskiy.org

POPULER HARI INI: Anies Sebut Pemprov DKI Tega pada Warga Kampung Bayam hingga Asal Usul Mamat Alkatiri

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. /Antara/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemprov Jakarta yang dinilai tega tidak memberikan izin pada warga untuk menempati kawasan yang dibangun dan diresmikan pada masa kepemimpinannya.

Di sisi lain, saat ini warga Kampung Susun Bayam telah dipindahkan ke Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara oleh PT Jakarta Peropertindo.

Merespons pernyataan Anies terkait polemik Kampung Bayam ini, Direktur Utama PT Jakpro angkat bicara.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 8 Januari 2024. Berikut kami ulas artikel lainnya selengkapnya.

Baca Juga: Habiskan Rp500 Triliun, Ini Daftar Alutsista yang Dibeli Indonesia sejak 2019

1. Anies Baswedan Sebut Pemprov DKI Tega Tak Beri Izin Tinggal, Ternyata Warga Kampung Bayam Disubsidi Pemerintah

Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan kritik terhadap langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait Kampung Susun Bayam, yang dibangun dan diresmikan pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies menilai bahwa Pemprov DKI seharusnya memberikan izin kepada warga untuk menempati kawasan tersebut.

Pada acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat malam 5 Januari 2024, Anies mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemprov DKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat