kievskiy.org

Prabowo Tak Salaman dengan Anies Usai Debat Ketiga: Dia Gak Datang ke Saya, Saya Lebih Senior

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024. /YouTube KPU RI

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak terlihat saling bersalaman usai debat ketiga Pilpres 2024 berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024 kemarin. Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto pun menyinggung soal senioritas. 

“Lho dia gak datang ke saya. Saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia,” katanya menjawab pertanyaan wartawan, dikutip dari Antara, Senin, 8 Desember 2024. 

Sebelumnya, usai debat berlangsung, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo terlihat menghampiri Prabowo Subianto dan bersalaman. Kemudian, Prabowo Subianto langsung berbalik badan dan turun dari panggung debat. 

Sementara, Ganjar Pranowo melangkahkan kakinya menuju Anies Baswedan untuk kemudian bersalaman. Ia juga bersalaman dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Cak Imin, dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: Roundup: Prabowo Akui Banyak Setuju dengan Ganjar di Debat Capres

Sama halnya dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan juga bersalaman dengan Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Lantas, mengapa Anies Baswedan tak bersalaman dengan Prabowo Subianto? Anies Baswedan pun mengaku telah mencari Prabowo Subianto. Namun, sang Menteri Pertahanan itu telah lebih dulu turun dari panggung.

“Saya mencari, tetapi sudah tidak ada, tidak tahu ke mana harus salaman,” ujarnya. 

Prabowo Kecewa dengan Anies dan Ganjar

Selepas debat, Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan narasi yang disampaikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ia menyebut narasi yang diucapkan dua lawannya itu ada yang menyesatkan. 

"Tadi boleh saya komentar sedikit. Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh pasangan calon yang lain. Menurut saya, mereka pertama, datanya banyak yang salah, keliru,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat