PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto mengkritik balik Anies Baswedan terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas yang dibeli Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menurutnya, Anies kurang memahami persoalan tersebut, sehingga menganggap kebijakan belanja alutsista bekas sebagai tindakan yang salah.
“Sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan,” kata Prabowo dalam debat capres Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Prabowo tak keberatan membuka data pembelian alutsista bekas beserta alasan-alasannya agar Anies tidak salah memahami kebijakan tersebut.
“Saya bersedia Pak Anies, mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka. Kita diskusi, saya akan bawa data. Saya akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ujarnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu tidak ingin tudingan Anies disalahpahami oleh masyarakat, sehingga menimbulkan perspektif negatif terkait alutsista bekas.
“Jadi barang-barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu pak tidak pantas seorang profesor ngomong begitu,” katanya.
Prabowo memastikan kualitas alat-alat yang dibeli Kemenhan sangat bagus dan usianya masih terbilang muda, sehingga tidak memengaruhi sistem pertahanan Indonesia.
“Dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” ujar Prabowo.
Anies Soroti Belanja Kemenhan
Dalam debat capres yang digelar Minggu, 7 Januari 2023 malam, Anies Baswedan menyinggung sejumlah kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.