PIKIRAN RAKYAT – Performa ketiga calon presiden (capres) peserta Pilpres 2024 disorot oleh pengamat politik kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono. Menurutnya, skor untuk Prabowo paling rendah.
Capres yang mendapat skor performa paling tinggi adalah Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di urutan kedua. Penilaian yang dilakukan Vishnu ini berdasarkan sejumlah indikator selama debat berlangsung.
Vishnu Juwono menyebut indikator penilaian yang pertama adalah penampilan, substansi materi, dan pengendalian emosi. Ganjar Pranowo disebut unggul dalam ketiga indikator tersebut, Anies Baswedan di urutan kedua, dan Prabowo Subianto di urutan terakhir.
Untuk indikator penampilan panggung, Ganjar mendapat nilai 80, Anies mendapat nilai 75, dan Prabowo mendapat nilai 65. Penampilan panggung Ganjar yang mengenakan jaget bomber yang mirip dengan Tom Cruise di film Top Gun dinilai jadi poin pentingnya.
Baca Juga: Jurgen Klopp Buktikan Liverpool Tanpa Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk Tetap Menakutkan
Dari segi indikator substansi materi yang disampaikan saat debat, Ganjar dinilai mendapat nilai 85, Anies Baswedan dapat nilai 80, dan Prabowo dapat nilai 75. Capres nomor urut 2 memang dapat serangan bertubi-tubi dari Anies dan Ganjar.
Prabowo Subianto lagi-lagi dinilai tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik, sehingga mendapat skor 65 untuk indikator pengendalian emosi. Sedangkan Ganjar mendapat skor 80, dan Anies mendapat skor 80.
Rata-rata skor yang diperoleh soal performa debat yakni Ganjar 81,60; rata-rata nilai Anies 78,30; dan rata-rata nilai Prabowo 68,30. Sehingga Ganjar mendapat skor tertinggi saat debat kemarin,
Pola pembahasan capres
Dalam debat capres ketiga, Anies Baswedan secara jelas menyatakan posisinya sebagai oposisi. Sehingga dia ingin pertahanan Indonesia berbeda dengan pertahanan yang berjalan selama ini.