kievskiy.org

IDI: Dibanding Dokter, Polisi Lebih Banyak Gugur karena Covid-19 saat Bertugas, 117 Nakes Meninggal

Ilustrasi polisi menilang para pelanggar lalu lintas.
Ilustrasi polisi menilang para pelanggar lalu lintas. /ANTARA/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyerang semua orang dri berbagai kalangan tanpa pandang bulu.

Dari mulai dokter, pejabat pemerintah, aparat kepolisian, TNI, hingga rakyat biasa tertular virus yang membahayakan ini.

Dilaporkan sebanyak 117 dokter gugur akibat Covid-19. Dari total itu sebanyak 53 orang dokter spesialis termasuk 4 diantaranya Guru Besar, sebanyak 2 orang dari dokter residen, serta 62 orang dari dokter dimana 3 diantaranya adalah Guru Besar.

Baca Juga: TMMD Gugah Keinginan Petani Kalinusu Untuk Dibangun Kembali Bendungan Notog

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengatakan, banyaknya dokter yang gugur tersebut harus dijadikan evaluasi serta mencari solusi terbaik agar tidak semakin banyak tenaga medis lagi meninggal terpapar Covid-19 terutama saat bertugas.

“Kita tahu memang data terakhir yang saya terima dari mitigasi itu 117 kalau tidak bertambah lagi petugas medis yang lain yang meninggal.

Mari kita renungkan dan mari kita melakukan evaluasi bersama untuk kedepan kita carikan solusi yang terbaik,” ungkap Daeng dalam Webinar Nasional ‘Dokterku Sayang, Dokterku Berjuang’ secara virtual, Sabtu 19 September 2020.

Baca Juga: Susul UEA, Trump Sebut Kuwait dan 8 Negara Arab Lain akan Normalkan Hubungan dengan Israel

Namun kata Daeng, yang paling banyak adalah dari aparat keamanan yakni TNI-Polri meninggal terpapar Covid-19 saat bertugas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat