kievskiy.org

Susul UEA, Trump Sebut Kuwait dan 8 Negara Arab Lain akan Normalkan Hubungan dengan Israel

Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu
Donald Trump Berencana Blokir Pengunduhan TikTok dan WeChat di AS Pada Hari Minggu /Instagram/@realdonaldtrump Instagram/@realdonaldtrump

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Kuwait ingin menormalkan hubungan dengan Israel.

Trump menyebut dirinya telah bertemu putra emir yang berkuasa di Kuwait dan akan segera menyusul Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk menormalkan hubungan dengan Israel dalam waktu dekat.

"Kuwait sangat senang bahwa kami menandatangani dua negara pertama dan saya pikir mereka akan segera menjadi bagian darinya," kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih, Jumat, 18 September 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Times of Israel.

Baca Juga: Cerita Deddy Corbuzer saat Kalina Octaranny Mengandung Anak Pertama, Sempat Stres hingga Belum Siap

Pernyataan Trump diberikan setelah ia memberikan penghormatan tertinggi kepada Sheikh Sabah Al Ahmad dari Kuwait.

Trump juga menyebut ada 7 atau 8 negara Arab yang ingin menandatangani kesepakatan dengan Israel, tapi dia tidak menyebutkannya secara spesifik.

"Saya punya, menurut saya, tujuh atau delapan negara yang ingin menjadi bagian darinya.Tidak ada yang mengira ini akan terjadi dan itu terjadi dengan mudah,” kata Trump.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2020: Bank BRI Buka Posisi untuk Lulusan dari 20 Jurusan

Dia juga mengatakan mendapat dua panggilan telepon dari negara-negara yang ingin mencapai kesepakatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat