kievskiy.org

Ikuti Jejak UEA, Bahrain Jadi Negara Arab Baru yang Normalkan Hubungan dengan Israel

Bahrain normalkan hubungan dengan Israel.
Bahrain normalkan hubungan dengan Israel. /PIXABAY/chickenonline PIXABAY/chickenonline

PIKIRAN RAKYAT - Bahrain akhirnya mengikuti langkah Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Hal ini disampaikan dalam kampanye Gedung Putih untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Dalam pernyataan bersama yang ditulis Presiden Donald Trump dalam akun Twitternya, para pemimpin AS, Bahrain dan Israel mengatakan mereka setuju pembentukan hubungan diplomatik penuh antara Israel dan Kerajaan Bahrain.

"Ini adalah terobosan bersejarah untuk perdamaian lebih lanjut di Timur Tengah," tulis Trump, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Newsweek.

Baca Juga: Satu Guru di Tasikmalaya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Ditunda

"Membuka dialog langsung dan hubungan antara dua masyarakat dinamis dan ekonomi maju ini akan melanjutkan transformasi positif Timur Tengah dan meningkatkan stabilitas, keamanan, dan kemakmuran di kawasan," tambahnya.

Trump juga menyebutkan Bahrain menjadi negara Arab kedua yang menyetujui kesepakatan perdamaian hanya dalam waktu 30 hari.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebutnya 'era baru perdamaian/ pada peringatan serangan, 11 September 2001.

Baca Juga: Sule Ramai Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting, Putri Delina: Ayah Ingin Kehadiran Pendamping Hidup

"Dalam waktu kurang dari satu bulan, di bawah kepemimpinan Presiden Trump, kami memiliki perjanjian bersejarah lainnya, kali ini antara Israel dan Kerajaan Bahrain," kata Pompeo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat