kievskiy.org

Negara Mayoritas Muslim yang Berdamai dengan Israel Bertambah Satu Lagi Gara-gara Donald Trump

PRESIDEN Donald Trump (tengah), Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti (kanan), dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kiri).*
PRESIDEN Donald Trump (tengah), Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti (kanan), dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kiri).* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Setelah Uni Emirat Arab (UEA), Kosovo menyusul untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

Negara mayoritas Muslim di Eropa ini setuju berdamai dengan Israel bersama Serbia pada Jumat 4 September 2020 kemarin.

Perdamaian Kosovo dan Serbia dengan Israel lagi-lagi dibidani oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald trump.

Baca Juga: Saksi Sejarah G30S PKI Pelda KKO Evert Julius Meninggal Dunia, Roy Suryo Sampaikan Pesan Duka

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, kedua negara Balkan yang sering berseteru itu akan segera menormalisasi hubungan ekonomi dengan Israel.

Bukan hanya membangun hubungan diplomatik, keduanya juga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut Serbia menjadi negara Eropa Pertama yang memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca Juga: Viral Isu Timor Leste Ingin Bergabung Lagi dengan Indonesia, Kominfo Nyatakan Itu Hoaks

Sementara itu, Kosovo akan mengirim misi diplomatik ke Yerusalem sebagai ganti atas pengakuan kemerdekaan dari Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat