kievskiy.org

Tuduh Umat Muslim dan Donald Trump Punya Kemiripan, Pembawa Acara di AS Banjir Kritikan

PEMBAWA acara Joy-Ann Reid.*
PEMBAWA acara Joy-Ann Reid.* /Instagram.com/joyannreid

PIKIRAN RAKYAT – Pembawa acara MSNBC di Amerika Serikat, Joy-Ann Reid menyulut amarah umat Muslim usai dirinya lontarkan komentar yang mengandung unsur Islamofobia.

Reid sebelumnya pernah menghadapi kritik atas komentar yang dibuatnya di blog yang dianggap menghina Muslim dan komunitas LGBTQ.

Dalam acara The ReidOut yang dipandunya pada Selasa, 2 September 2020, ia membahas keengganan Presiden AS, Donald Trump untuk menegur Kyle Rittenhouse yang menurut pihak berwenang telah membunuh tiga orang dengan senjata api selama protes Black Lives Matter.

Baca Juga: Karena AKB, Klaster Baru Covid-19 Picu Lonjakan Kasus, Ridwan Kamil: Keterisian Ruang Isolasi Naik

Tindakan Trump itu dituduh sebagai bentuk radikalisasi yang dianggapnya mirip seperti umat Muslim.

"Katakanlah di dunia Muslim, mendorong pendukungnya bersedia melakukan kekerasan termasuk pada tubuh mereka sendiri untuk menang melawan siapa pun yang mereka anggap musuh, Trump meradikalisasi orang-orang ini, khususnya anak-anak muda," katanya.

"Beigtulah cara kami berbicara tentang cara Muslim bertindak. Ketika Anda melihat apa yang dilakukan Donald Trump, apakah itu berbeda dengan apa yang kami gambarkan sebagai orang yang meradikalisasi?," katanya.

Baca Juga: PUPR Siapkan Anggaran Rp162,47 M untuk Beli Produk UMKM, guna Infrastruktur Jalan hingga Perumahan

Seperti yang telah diberitakan Bekasi.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Sebut Umat Muslim Penuh Kekerasan Kekerasan dan Radikal, Pembawa Acara AS Ini Dituntut Minta Maaf", pada awalnya komentar tersebut tidak mendapat banyak perhatian, namun komentar tersebut menjadi viral setelah dibagikan secara luas di media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat