PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump belum lama ini mengatakan bahwa lima hingga enam negara siap untuk berdamai dengan Israel.
Penyataannya itu dikeluarkan Donald Trump pada 15 September 2020 lalu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Times of Isreal, di hari itu Trump tengah menjamu Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, AS.
Baca Juga: Ajukan Penangguhan Penahanan Vicky Prasetyo, Ibunda Jadi Jaminan hingga sang Pengacara Buka Suara
Tak lama sebelum penandatanganan Kesepakatan Abraham antara Israel, Uni Emirat Arab (UAE) dan Bahrain, Trump berkata bahwa pihaknya masih dalam proses untuk membuat lima sampai enam negara ikut berdamai.
"Kami sedang dalam proses dengan sekitar lima negara tambahan. Terus terang, saya pikir kita bisa memilikinya di sini hari ini," ujar Trump.
Trump pun berpikir akan ada perdamaian di Timur Tengah setelah banyak negara yang menandatangani kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah Tujuh Orang
"Setidaknya ada lima atau enam negara yang akan datang. Mereka ingin melihat perdamaian. Mereka sudah lama bertengkar. Mereka adalah negara yang bertikai, tetapi mereka lelah berperang. Ini akan menjadi perdamaian di Timur Tengah," ungkapnya.