PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo singgung soal data pertahanan yang belakangan dipertanyakan para calon presiden di Debat Ketiga Pilpres 2024.
Seamin dengan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, Jokowi menegaskan data pertahanan tidak bisa dibuka seenaknya seperti halnya orang ingin membuka toko kelontong.
"Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa, nggak bisa, ya," ujar Jokowi.
Dia tak menampik beberapa informasi bisa diakses oleh publik melalui laman resmi pemerintahan, tetapi untuk urusan pertahanan akan berisiko jika dibuka ke di muka umum karena berkaitan dengan strategi negara.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka, tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan karena ini menyangkut sebuah strategi besar negara," tuturnya.
Prabowo Dapat Skor 11/100 dari Anies
Anies Baswedan memberi skor atas kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Dari kaca mata Capres nomor urut 1 itu, kinerja Kemenhan berada di level 11 dari total penilaian 100.
Anies mulanya tak setuju dengan penilaian yang diberikan Ganjar pada Kemenhan.