PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak pilih kasih dalam memperlakukan capres yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024. Jokowi dinilai perlu untuk menunjukkan sikap sama kepada ketiga capres, yaitu mengayomi semuanya sehingga Pilpres berjalan kondusif.
Permohonan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva. Ia meminta demikian setelah mendengar komentar Jokowi soal debat putaran ketiga.
"Kepala negara harus memberi ketenangan," kata Zoelva di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Zoelva menambahkan, sebagai Kepala Negara, sudah sepatutnya Jokowi bersikap adil dan netral terhadap semua peserta Pilpres, baik capres maupun cawapres 2024.
Demi kontestasi lima tahunan dapat berjalan dengan damai, baginya Jokowi mesti jadi penengah di antara percik-percik ketegangan yang kadang mustahil dihindarkan.
"Bagaimanapun kami berharap sebagai Presiden bisa mengayomi semuanya," ujar dia.
Di sisi lain, Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Laksda TNI Purn. Achmad Djamaludin menilai bahwa adanya kecendrungan Presiden Jokowi kepada paslon nomor urut 2 adalah perkara biasa.
"Otomatis karena pak Jokowi putranya menjadi cawapres, tentunya mau netral kayak apa pun tetap ada perasan sebagai bapak, membela anaknya. Jadi itu wajar-wajar saja kalau kita," ujarnya, mewajarkan.
Baca Juga: Roundup: Prabowo Akui Tak Pandai 'Omon-Omon' Usai Diberi Nilai Jeblok oleh Anies