kievskiy.org

Bansos Bikin yang Miskin Terus Miskin, Ganjar Pranowo: Kita Perlu KTP Sakti

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi saat menghadiri Demokr(e)asi di Jakarta pada Senin, 8 Januari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi saat menghadiri Demokr(e)asi di Jakarta pada Senin, 8 Januari 2024. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa rakyat butuh KTP Sakti untuk mencegah pemberian bantuan sosial (bansos) salah sasaran. Hal ini menyusul pernyataan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Pasalnya, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa bansos sejatinya hanya melestarikan kemiskinan. Menurut Ma'ruf, yang miskin akan terus miskin jika hanya dicekoki bansos tanpa pemberdayaan sebagai SDM mandiri.

Menanggapi hal itu, Ganjar membenarkan pendapat Ma'ruf, namun juga mengoreksi sebagian. Ia menjelaskan, ada kelompok masyarakat tertentu yang memang wajib terus dibantu bansos lantaran proses perbaikan taraf hidupnya cenderung sulit.

Saat ini, kata Ganjar, presisi data dibutuhkan sehingga program KTP Sakti yang diusung ia bersama calon wakil presiden Mahfud MD menjadi diperlukan.

"Kenapa kemudian kita perlu KTP Sakti? Karena itu presisi data. Kalau kita presisi datanya, maka sebenarnya, yang berhak menerima itu betul-betul yang masuk dalam kemiskinan, kalau perlu yang ekstrim sehingga kemudian betul-betul tepat sasaran," kata Ganjar, dilansir, Rabu, 10 Januari 2024.

Ganjar menjelaskan, saat ini bantuan langsung tunai (BLT) yang efeknya seketika begitu krusial bagi masyarakat dengan kemiskinan ekstrem. Namun, untuk masyarakat lainnya, Ganjar sepakat harus ada upaya pemberdayaan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Cabang (TPC) dan calon anggota legislatif (caleg) partai koalisi di D'pillars Resto Cilacap, Jawa Tengah.

"Tetapi yang lain kan musti empowering (diberdayakan) dengan cara pendidikan. Maka saya bicara 1 keluarga miskin, 1 sarjana. Itu kan prestasi, kalau kemudian itu bisa dilakukan, maka ya kita tidak akan memberikan ikan. Kita akan betul-betul kasih kail di antara keluarga yang ada," kata Ganjar, di Jawa Tengah, Selasa, 9 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo Kenang Momen Debat Lawan Jokowi: Kita Bersaing, tapi Tetap Sahabat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat