/photo/2024/01/10/4064481308.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menyelenggarakan Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater pada Kamis, 11 Januari 2024 dengan menghadirkan ketiga capres yang berlaga di Pilpres 2024.
Ketiga capres tersebut yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. Acara itu digelar untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dan publik mengenai visi dan misi serta program ekonomi para capres tersebut.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, sejumlah isu ekonomi menjadi perhatian untuk dipaparkan ketiga capres antara lain inflasi dan perdagangan.
"Baik dari kadin daerah maupun juga dari asosiasi-asosiasi yang merupakan anggota Kadin, dan kami di Kadin netral sehingga semua kami undang, semua kasih kami kesempatan dan kami ingin publik juga melihat visi, misi dan paparan mereka," kata Anindya dalam konferensi pers di Djakarta Theater, Rabu, 10 Januari 2024.
Plt. Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa publik ingin mengetahui perencanaan program Ekonomi dari masing-masing capres terkait posisi Indonesia dalam mengatasi "middle income trap".
"Kadin sebagai satu-satunya payung pengusaha di indonesia yang berdasarkan UU No 1 tahun 1987 dan kami juga mempunyai Keppres dimana kita ada di 34 provinsi 518 kabupaten/kota dan 208 asosiasi dan himpunan yang tergabung dalam Kadin tentunya ini akan menjadi sesuatu yang menarik kita harapkan besok," ucapnya.
"Tantangan 10 tahun lalu dengan 10 tahun yang akan datang ini akan jauh berbeda, akan jauh lebih berat dan kami berharap walau situasi kondisi ekonomi sekarang masih baik-baik saja tentunya kita juga harapkan pemilu ini berjalan dengan damai," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi Carmelita Hartoto mengatakan nantinya para capres turut turut akan berdialog mengenai pengembangan SDM sebagai satu syarat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"Pemimpin yang akan datang harus memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai enabler untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, investasi dalam pendidikan, keterampilan keahlian, dan inklusivitas," ujarnya.***