kievskiy.org

Fahri Hamzah Ajak Taruhan Siapa Jadi Tersangka Usai Pilpres 2024, Hasto PDIP Singgung Kasus Luthfi Hasan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah pascadebat capres ketiga kemarin. Pernyataan Fahri Hamzah itu viral di media sosial.

Di akun X (Twitter) miliknya, Fahri menyebut, ketimbang memperdebatkan dan iri terhadap harta orang lain, lebih baik publik bertaruh soal siapa calon yang akan menjadi tersangka setelah pemilu terselenggara satu putaran.

Hasto mengingatkan Fahri soal mantan Presiden PKS Luthfi Hasan. "Setahu saya, yang sebelumnya tersangka itu banyak, termasuk Ketua Umum dari partai tempat Pak Fahri Hamzah," kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut Hasto, Fahri hengkang dari PKS karena Luthfi Hasan menjadi tersangka. "Makanya beliau berpindah membentuk partai baru," ucapnya.

Harta kekayaan Prabowo Subianto ramai dibahas setelah Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Fahri Hamzah menegaskan bahwa harta kekayaan milik Ketua Partai Gerindra itu halal.

Tak sampai di situ, loyalis Prabowo itu bahkan nekat mengajak publik bertaruh. Taruhannya tentang siapa capres yang akan menjadi tersangka setelah kalah Pilpres 2024 satu putaran.

"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: 'Siapa calon yg jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?'" kata Fahri Hamzah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat