kievskiy.org

Prabowo Subianto: Saya Bukan Anti-Barat, tapi Indonesia Harus Mandiri dalam Ekonomi

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) berjoged saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) berjoged saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. /Antara/YULIUS SATRIA WIJAYA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 3, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa dirinya bukanlah anti-barat dan bahkan menyatakan cintanya terhadap dunia barat.

Pernyataan ini disampaikannya dalam Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 12 Januari 2024.

Prabowo mengungkapkan pandangannya terkait ketergantungan Indonesia pada Dana Moneter Internasional (IMF) atau Bank Dunia untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Menurutnya, Indonesia saat itu sudah memiliki Badan Urusan Logistik (Bulog) yang dapat mengatur harga dan ketersediaan pangan negara.

Namun, Prabowo menyoroti bahwa ketika krisis melanda dan perekonomian Indonesia tidak stabil, IMF tidak memiliki tanggung jawab penuh untuk membantu memulihkan perekonomian Tanah Air.

Menurutnya, Indonesia pernah menyerah pada IMF dengan keyakinan bahwa mereka memiliki rasa cinta kepada kita, padahal kenyataannya tidak demikian.

Dengan mengambil pengalaman dari peristiwa tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya Indonesia mandiri dalam aspek ekonomi dan ketahanan pangan.

Sebagai salah satu programnya, jika terpilih sebagai Presiden bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan, termasuk melalui pembangunan lumbung pangan atau food estate.

Prabowo yakin bahwa dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dan tidak perlu bergantung pada pihak lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat