kievskiy.org

TKN Prabowo-Gibran: Migrasi Dukungan Tokoh Lokal dari 1 dan 3 ke 2 Banyak Sekali

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut banyak tokoh lokal di daerah yang sebelumnya mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 dan 3, berbalik mendukung pasangan nomor urut 2.

"Banyak tokoh lokal yang sudah mendukung dan akan mendukung Prabowo-Gibran, bahkan ada yang berbalik mendukung pasangan calon nomor urut 2," kata Nusron dalam keterangannya, dikitup pada Jumat, 12 Januari 2024.

Nusron mengatakan bahwa peralihan dukungan dari tokoh-tokoh lokal tersebut terjadi karena mereka realistis memilih pasangan calon yang mempunyai peluang kemenangan lebih besar dan menemukan titik temu pada pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Cak Imin Ziarah ke Makam Soekarno, Ngaku Mimpi Dapat Perintah dari Para Kiai

"Akan tetapi, karena ini sentimennya tokoh-tokoh lokal, kami enggak akan umumkan secara langsung. Migrasi perpindahan dukungan tokoh dari 01 dan 03 ke 02 di tingkat bawah itu banyak sekali," katanya.

Sosok Gubernur Jawa Timur Khofifiah Indar Parawansa disebutnya menjadi salah satu tokoh yang memilih untuk bergabung menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Sebelum memilih berlabuh di paslon nomor urut 2, menurut dia, Ketua Umum (Ketum) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu banyak diajak untuk mendukung paslon lain.

Bahkan, dia menyebut Khofifah sempat diajak menjadi cawapres. Namun, yang bersangkutan menjawab menunggu hasil istikharahnya di awal Januari.

"Melalui proses kontemplasi yang panjang, akhirnya Bu Khofifah menyatakan secara resmi dan bulat mendukung paslon nomor urut 2. Bahkan, Khofifah meminta secara langsung untuk dimasukkan secara struktur di TKN Prabowo-Gibran," katanya.

Nusron yang juga politikus Partai Golkar itu mengklaim bahwa pilihan yang diambil mantan Menteri Sosial itu telah bijaksana karena tahu mana yang terbaik dari yang baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat