kievskiy.org

Cerita Prabowo Dikecam Tim Kampanye saat Gabung Kabinet Jokowi, Pengikut Tak Setuju

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan).
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). /Instagram @prabowo

PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto sadar banyak pihak yang heran melihat kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Terlebih, keduanya menjadi lawan dalam dua kali gelaran pemilu.

Saat diajak Jokowi masuk ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo tahu banyak pihak yang menolak. Tim kampanye pun sempat mengecam keputusannya.

"Orang merasa aneh, tim saya waktu itu, tim kampanye marah-marah sama saya habis debat, 'Bapak kenapa? Kenapa enggak'" kata Prabowo saat menghadiri diskusi bersama KADIN di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo mengaku punya banyak kesamaaan dengan Jokowi, terutama soal urusan negara.

"Ya gimana saya merasa banyak pikiran Pak Jokowi benar untuk apa saya sanggah kalau saya setuju, iya kan," ujarnya.

Capres 02 itu sadar banyak pendukungnya yang kecewa karena tak menjadi oposisi. Namun dia menegaskan bahwa keputusan tersebut ia pilih lantaran ingin membantu Jokowi menunaikan janji-janjinya kepada rakyat.

"Jadi saudara-saudara, ternyata benar beliau menang tapi ajak saya, banyak pengikut saya enggak setuju," kata Prabowo.

Dukungan Jokowi untuk Prabowo

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai dukungan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 mengarah kepada Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikannya jauh sebelum Prabowo memilih putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya.

Alasannya, kata Adi, sikap politik Jokowi belum sepenuhnya berlabuh kepada capres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat