/photo/2023/09/27/3880682902.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pihaknya menjumpai sejumlah hambatan saat kampanye di wilayah Jawa Timur. Cak Imin mengatakan dirinya mendapatkan laporan bahwa para relawan AMIN merasa diintimidasi saat mengundang Cak Imin berkampanye di Kabupaten Gresik.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai menghadiri acara Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 se-Jawa Timur di Surabaya pada Jumat, 12 Januari 2024.
“Ada yang didatengin, dimarah-marahin karena mengundang saya. Ini lagi saya proses," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Menurut penjelasannya, pihak yang mendatangi para relawan itu adalah aparat. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal aparat mana atau siapa yang dimaksudkan.
Baca Juga: Baliho Roboh Makan Korban Jiwa, Persoalan Alat Peraga Kampanye Jangan Dianggap Sepele
"Nanti kalau benar akan saya laporkan ke Pak Presiden (Jokowi) langsung,” ujarnya.
Hambatan kampanye di Jawa Timur, kata Cak Imin, juga dialami oleh Anies Baswedan. Ia menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, helikopter yang ditumpangi Anies Baswedan kesulitan untuk mendarat di Tuban.
Saat itu, helikopter tersebut mendapatkan penolakan untuk mendarat di berbagai tempat.
"Mas Anies saat di Tuban, kesulitan mendarat karena mendapatkan penolakan di mana-mana. Hingga terpaksa mendarat di tempat yang jauh dari lokasi kampanye," ucapnya.
Capres-Cawapres
Pada Pilpres 2024 ini, Anies Baswedan dan Cak Imin diusung dan didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.