kievskiy.org

Baliho Roboh Makan Korban Jiwa, Persoalan Alat Peraga Kampanye Jangan Dianggap Sepele

Alat peraga kampanye (APK) berjejer di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 Januari 2024.
Alat peraga kampanye (APK) berjejer di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Alat peraga kampanye (APK) di ruang publik atau baliho roboh belum lama ini memakan korban. Kecelakaan tak terelakkan bahkan mengakibatkan korban anak tewas.

Salah satu kasus APK yang merenggut korban jiwa adalah kasus meninggalnya anak berinisial SR, 18 tahun, pascatertimpa baliho yang roboh di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. Peristiwa itu terjadi kala SR yang berboncengan dengan Si, 19 tahun, sedang melintas di jalur utama Kebumen-Banyumas, kemudian baliho seorang caleg tiba-tiba roboh.

Korban yang berusaha menghindari baliho roboh itu kehilangan kendali, kemudian tertabrak kendaraan yang melaju dari arah belakang. SR meninggal dunia, sedangkan Si mengalami luka sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta pemasangan medium kampanye dievaluasi, memperhatikan keamanan.

"KPAI melihat janganlah persoalan APK, seperti spanduk, baliho, dianggap sepele, karena risikonya kematian. Dan kita tahu tidak ada standar keamanan kalau memperhatikan aturan yang telah baku dalam pemasangan reklame dan media informasi publik," tutur dia, Jumat.

Dia berujar, sudah banyak kejadian ihwal keberadaan APK yang merugikan ruang publik. "Yang kita tahu, di setiap urusan tersebut, hak anak paling tertinggal. Padahal harus ditanggung oleh mereka (anak) dalam jangka panjang."

Jasra berujar, setiap pemerintah daerah memiliki aturan ihwal pemasangan reklame dan media informasi di ruang publik. "Namun dengan menjamurnya APK yang tidak memperhatikan standar keamanan dalam aturan tersebut, menyebabkan korban terus berjatuhan sampai hari ini."

Ganggu pejalan kaki

Alat peraga kampanye (APK) di Jalan Jend. H. Amir Machmud, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 11 Januari 2024.
Alat peraga kampanye (APK) di Jalan Jend. H. Amir Machmud, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 11 Januari 2024.

Media Campaign Coordinator Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) Abiyyi Yahya Hakim berujar, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat ihwal APK yang menutup akses pejalan kaki. Beberapa konten yang diterima bahkan sudah diunggah melalui akun media sosial Kopeka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat