kievskiy.org

Polda Kalbar Bongkar Sindikat Pemerasan Viralnya Video Asusila yang Diduga Libatkan Anggota DPRD

Ilustrasi video porno, video mesum.*
Ilustrasi video porno, video mesum.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Publik sempat dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang diduga melibatkan oknum anggota legislatif yakni DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Tim gabungan Polres Sambas dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar berhasil membongkar sindikat pemerasan dibalik beredarnya video call sex (VCS) yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Sambas tersebut.

"Video yang menghebohkan masyarakat tersebut, disinyalir sebagai modus pemerasan, sehingga diamankan empat orang tersangka yang merencanakan pemerasan terhadap anggota DPRD berinisial BK, bahkan dua tersangka diantaranya merupakan warga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Masker Scuba Tak Dianjurkan, Pemprov Jabar Siasati Proyek Pembelian dari UMKM Agar Tak Sia-sia

Dia menjelaskan, terkait viral video di media sosial yang melibatkan seorang anggota DPRD di Kabupaten Sambas, pada 19 September 2020 Polres Sambas menerima laporan tentang dugaan tindak pidana pemerasan atau dugaan tindak pidana ITE.

"Mendapati laporan tersebut, Satuan Reskrim Polres Sambas berkoordinasi dengan tim siber Polda Kalbar untuk melakukan rangkaian penyelidikan," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, didapati dua nomor handphone yang melakukan pengancaman melalui pesan whatsapp kepada korban.

Baca Juga: Kenang Juara Reli Monte Carlo, MINI Luncurkan Luncurkan Edisi Khusus Paddy Hopkirk

"Petugas melakukan pencarian terhadap dua nomor handphone yang digunakan melakukan pengancaman dan menyebar video dan melakukan pemerasan itu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat