kievskiy.org

Prabowo Dinilai Jadi Pilihan Tepat Jadi Presiden Terkait Situasi Geopolitik Sekarang

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Situasi geopolitik yang diwarnai dengan sejumlah ketegangan beberapa negara di dunia membuat Indonesia harus punya sikap. Menjelang pergantian kursi RI satu, Prabowo dinilai adalah sosok yang tepat memimpin Indonesia di tengah situasi ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani pada Selasa, 23 Januari 2024.

Dia mencontohkan ketegangan geopolitik saat ini, khususnya di Asia, adalah konflik China-Taiwan dan Korea Utara-Korea Selatan.

Baca Juga: Anies, Prabowo, dan Ganjar Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati, Doakan Hal-hal Baik

"Jadi, suasana dunia kita sekarang tidak dalam keadaan aman-aman saja. Dunia kita dalam ancaman peperangan di semua lini kehidupan. Kalau ini terjadi, maka akan ada ancaman global yang juga bisa mengancam keamanan nasional dan pangan kita," kata Muzani.

Dengan demikian, Muzani mengatakan Pilpres 2024 merupakan ajang tepat untuk memilih pemimpin yang paham persoalan geopolitik internasional serta memiliki pergaulan dengan pemimpin-pemimpin dunia. Kriteria itu ada pada diri Prabowo Subianto, tambah Muzani.

"Kalau pemimpin yang seperti itu yang ingin kita cari, kita pilih, maka itu hanya didapatkan dalam diri seorang Prabowo Subianto. Itu sebabnya, sebagai menteri pertahanan, beliau memiliki kemampuan dalam mengendalikan dan membangun infrastruktur pertahanan negara kita," katanya.

Jika Prabowo mendapat mandat dari rakyat, menurut Muzani, maka Indonesia akan makin kuat dan mendapat dukungan internasional dari pemimpin negara-negara dunia.

"Dengan demikian, kekhawatiran kita akan potensi ancaman keamanan nasional kita akan tertangani dengan baik," ujarnya.

Muzani mengatakan hal itu saat menghadiri konsolidasi ratusan kader Partai Gerindra di Kota Depok, Jawa Barat, Senin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat