/photo/2024/01/23/627170485.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) membentuk Satuan Tugas Pengelolaan Saksi (Satgas Saksi) untuk bertugas mengawasi rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024 mulai dari hari pencoblosan sekaligus untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Asisten pelatih serta Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas AMIN Tamsil Linrung mengatakan nantinya akan ditempatkan satu orang saksi utama dan saksi cadangan di setiap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang pada Pemilu 2024 jumlahnya ada sebanyak 823 220 titik. Jumlah tersebut terdiri dari 820.161 TPS dalam negeri dan 3.059 TPS luar negeri.
"Untuk saksi cadangan diperlukan bila sewaktu-waktu saksi utama berhalangan tugasnya dan perlu digantikan. Di luar itu juga kami memerlukan saksi yang berada di luar TPS dan sampai sekarang kita tidak membatasi jumlahnya," kata dia.
Satgas Saksi ini diketuai oleh M. Syaugi Alaydrus yang juga Kapten Timnas AMIN. Ketua Steering Committee (SC) dijabat oleh Sudirman Said, dan Ketua Organizing Committee (OC) diisi oleh Tamsil Linrung.
Saksi tersebut nantinya yang juga membantu memotret hasil perolehan suara pasangan calon di TPS.
Menurut Muzzammil, saksi dan petugas diperbolehkan untuk memfoto ataupun video hasil di TPS. Satu-satunya rahasia di dalam TPS adalah hanya di dalam bilik suara.
"Itu satu-satunya rahasia, tidak boleh difoto, tidak boleh disebarkan, artinya seluruh proses yang ada di TPS bukan saja 1 jam, bahkan 24 jam boleh dibuat CCTV oleh publik ditonton oleh publik proses yang terlaksana di dalam TPS," ucapnya.
Untuk memperluas pemahaman tugasnya di lapangan, Satgas Saksi tersebut akan diberikan pembekalan meliputi Buku Saku Sakti, Panduan Aplikasi, Panduan Saksi THN AMIN, Video Tutorial Aplikasi.
"Kita siap menghadapi Pemilu dan kita siap bertanding sportif dan meyakini penyelenggara akan bersikap netral sehingga menghasilkan Pemilu yang bermartabat," kata Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Selasa, 23 Januari 2024.***