kievskiy.org

Prediksi Ekonomi Kuartal III Minus hingga 1,0 Persen, Sri Mulyani: Tergantung Perkembangan Covid-19

Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani /Instagram.com/smindrawati Instagram.com/smindrawati

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 akan mencapai minus 2,9 persen, bahkan 1,0 persen.

"Kementerian Keuangan melakukan revisi forecast pada September ini yang sebelumnya kita memperkirakan untuk tahun ini minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen kemudian forecast terbaru kita adalah kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen," ujar Sri Mulyani, Selasa 22 September 2020.

Mantan bos World Bank itu mengutarakan, hal tersebut menandakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III mendatang akan berada dalam teritori negatif, sedangkan kuartal IV mendekati nol persen.

Baca Juga: Dibuat Bingung, Peneliti AS Sebut Demam Berdarah Mampu Buat Kekebalan terhadap Covid-19

"Kita upayakan kuartal IV untuk bisa mendekati nol persen atau positif," ujar Sri Mulyani.

Ani, panggilan karibnya, menjelaskan, pada kuartal III dari sisi konsumsi RT dan LNPRT masih diperkirakan berada di zona kontraksi yaitu minus 3 persen hingga 1,5 persen dengan total outlook 2020 di kisaran kontraksi 2,1 persen hingga minus 1 persen.

Kemudian untuk konsumsi pemerintah pada kuartal III diperkirakan mengalami mengalami pertumbuhan positif yang sangat tinggi yaitu 9,8 persen hingga 17 persen karena adanya akselerasi belanja.

Baca Juga: Tangan Jerinx Genggam Erat Tangan Istri Enggan Lepas, Nora Alexandra: Terima Kasih Tidak Diborgol

"Untuk keseluruhan tahun kita ada antara di positif 0,6 persen hingga 4,8 persen untuk konsumsi pemerintah. Jadi pemerintah sudah melakukan all out melalui kebijakan belanja atau ekspansi fiskalnya untuk counter cyclical," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat