kievskiy.org

Allan Nairn Blak-blakan soal Pembunuhan Munir: Operasi Resmi BIN dan Keterlibatan Hendropriyono

Mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Mantan Kepala BIN Hendropriyono. /Instagram @am.hendropriyono .*/Instagram @am.hendropriyono

PIKIRAN RAKYAT - Tidak hanya Prabowo Subianto dan Wiranto, nama AM Hendropriyono juga dibongkar oleh Allan Nairn dalam pidatonya di aksi Kamisan yang kembali viral. Jurnalis Investigasi AS itu mengungkapkan keterlibatan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

"Saya wawancara dengan Jenderal Hendro Priyono, saya tanya tentang kasus Timor Leste 1999 karena dia juga terkait dengan itu, tentang kasus munir, kasus Tawangsari," ucapnya dalam pidato di acara Aksi Kamisan ke-570, 17 Januari 2019.

"Akhirnya, Hendro bilang sama saya bahwa dia siap diadili atas Munir, atas Tawangsari, dan atas Timur Leste 1999," ujar Allan Nairn menambahkan.

Saksi ahli pengadilan genosida di Guatemala itu kemudian mengungkapkan bagaimana Presiden Jokowi tak kunjung mengadili Hendropriyono. Padahal, mantan Kepala BIN itu menyatakan kesiapannya.

"Hendro sendiri siap diadili, tapi Presiden Jokowi belum berani melakukan itu. Jenderal Hendro juga bilang sama saya bahwa saat pembunuhan Munir tahun 2004, dia sedang kerja sama dengan CIA Amerika," tutur Allan Nairn.

"Hendro membantah bahwa dia tidak memerintahkan pembunuhan Munir, tapi dia mengaku dia punya tanggung jawab komando atas pembunuhan itu karena itu memang operasi resmi BIN," katanya menambahkan.

Kata Hendropriyono soal Kematian Munir

Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono mengatakan bahwa dia sempat bertemu dengan Munir. Pertemuan dengan Maria Ulfah dan Munir untuk membicarakan soal HAM itu akhirnya diatur oleh radio Kayu Manis.

Menurutnya, Munir merupakan anak yang pintar dan terlihat dari cara dia menyampaikan sesuatu. Beberapa topik yang diingatnya adalah mengenai komando teritorial, kenapa pemerintah menindas rakyat yang harus dibela, dan kenapa rakyat minoritas ditindas mayoritas.

Akan tetapi, tiba-tiba ada berita Munir meninggal. Berdasarkan pemberitaan, dia tewas karena sakit liver, tetapi kemudian muncul spekulasi karena dianggap tidak logis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat