PIKIRAN RAKYAT - Friendster, media sosial yang menjadi fenomena di awal tahun 2000-an, siap kembali dan membuka pendaftaran keanggotaan.
Bagi pengguna yang tertarik bergabung, cukup memasukkan email untuk mendapatkan akses awal.
Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui alamat # di berbagai perangkat seperti handphone, tablet, laptop, maupun desktop.
Meskipun belum ada informasi rinci mengenai fitur atau layanan yang akan ditawarkan Friendster kali ini, situs resminya menyatakan bahwa tampilan media sosial tersebut telah diremajakan dengan sentuhan kontemporer.
"Era baru jaringan yang dipersonalisasi. Temukan kembali pesona era awal jejaring sosial, kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat," demikian tertulis di situs Friendster.
Sejarah Friendster dimulai pada tahun 2002, ketika programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams menciptakan platform ini. Nama Friendster diambil dari dua kata, "Friend" yang berarti teman, dan "Napster", sebuah situs berbagi file musik ilegal yang melegenda.
Pada awalnya, Friendster mencapai 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja setelah diluncurkan. Puncak kepopulerannya terjadi ketika memiliki 115 juta pengguna, dengan sebagian besar berasal dari Asia, termasuk Indonesia.
Fitur testimoni menjadi salah satu fitur andalan Friendster yang sangat disukai pengguna. Testimoni memungkinkan pengguna memberikan kesan dan pesan pada pengguna lainnya, yang akan tampil di halaman muka profil.
Namun, Friendster kemudian menghadapi pesaing-pesaing baru, seperti Ringo.com dan MySpace, yang menyebabkan penurunan popularitas Friendster.