kievskiy.org

Yenny Wahid Minta Warga Tak Pilih Paslon Hanya Karena Bansos: Anggap Sedekah

Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid.
Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid. /ANTARA/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang juga merupakan putri Presiden ke-4, Gus Dur, yakni Yenny Wahid mengajak warga Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memenangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. 

Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan pemimpin yang tepat untuk Indonesia. Ia menilai Ganjar Pranowo adalah sosok yang mau duduk dan makan bersama rakyat kecil.

Sementara itu, Mahfud MD adalah sosok yang gencar melakukan upaya untuk memberantas korupsi. Hal itu disampaikannya saat orasi Kampanye Nasional PDIP di Alun-alun Wates, Kulon Progo pada Minggu, 28 Januari 2024. 

"Kita tidak hanya berjuang untuk kemenangan mereka, tetapi juga kepentingan bersama," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 29 Januari 2024. 

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran: Kita Tidak Bisa Tuntut Pejabat Mundur, UU Tidak Menyuruh

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta warga untuk tak memilih paslon hanya karena diberi bantuan sosial (abnsos). Ia berharap warga bisa memilih paslon sesuai hati nuraninya masing-masing.

"Jangan mau pilih salah satu pasangan calon hanya karena diberi bantuan sosial," ujarnya.

Yenny Wahid Soal Bansos

Yenny Wahid menilai bahwa jika ada paslon lain yang memberikan bansos dengan embel-embel harus memilih paslon tersebut, maka itu merupakan bentuk suap dan pelanggaran hukum. 

Di satu sisi, jika warga menerima bansos tersebut, Yenny Wahid pun berpesan agar mereka menganggap hal itu sebagai sedekah saja. Dengan begitu, warga pun tak terbebani.

"Anggap itu sedekah. Kalau jadi sedekah, kita tidak wajib memilih sesuai arahan pasangan calon tersebut," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat