PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersumber dari negara.
Disinggung soal isu manuver 'kampanye terselubung' Jokowi lewat bansos mejelang Pilpres 2024, Puan menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.
"Biar rakyat yang menilai. Sesuai aturan, memang bagaimana pemerintah mengurangi kemiskinan dengan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Biar rakyat yang menilai bahwa bantuan tersebut untuk rakyat yang diberikan oleh negara," ucap dia, saat melakukan kunjungan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024.
Puan melanjutkan, penyebaran bansos memang merupakan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Terlepas dari kapan dan bagaimana bantuan itu dibagikan, Puan hanya menekankan bahwa bansos itu dari negara untuk rakyat.
"Dan rakyat bisa menilai apa yang dilakukan merupakan hal yang harus dilakukan oleh negara untuk rakyat," ujar Puan.
Dalam kesempatan serupa, Puan merespons fenomena Efek Jokowi atau Jokowi effect yang dinilai menguntungkan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu juga ditegaskan pernyataan cawapres Gibran Rakabuming, yang juga adalah putra sulung Presiden Jokowi. Gibran menyerukan pihaknya akan menggetarkan Jateng.
Mengingat Jateng adalah 'kandang banteng' alias didominasi pendukung PDI Perjuangan, Puan menekankan bahwa penilaian sepenuhnya ada di tangan rakyat.
"Biar rakyat yang menilai. Kita lihat Jateng akan memilih pemimpinnya dan akan memilih siapa yang akan dipilih. Rakyat pasti sudah punya pilihan yang terbaik dan terbaik untuk Jawa Tengah," ujar Puan.