kievskiy.org

Cak Imin Komentari Pemberian Bansos di Tengah Kampanye Pilpres 2024

 Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Irfan Anshori

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi terkait pemberian bantuan sosial (bansos) baru berupa BLT yang ditebar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp200.000 per bulan hingga Maret 2024.

Ia sepakat bahwa eksekusi untuk pemberian Bansos itu ada di tangan pemerintah. Namun, ia mengingatkan sumber dana bansos adalah dari APBN sehingga tidak boleh ada kelompok yang mengklaim sebagai pihak pemberi.

"Kita bersama-sama DPR dan pemerintah melakukan kalkulasi bantuan sosial. Nah, tolong yang memanfaatkan dengan sewenang-wenang, kita awasi supaya tidak salah sasaran, bahkan kalau hanya diberikan kepada kroninya saja," kata Cak Imin di Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024.

Maka dari itu, Cak Imin mendorong agar pemberian Bansos dilakukan secara adil untuk kepentingan masyarakat dan bukan dijadikan sebagai alat politis. Dan dia pun meminta kepada Presiden Jokowi agar berperan sebagai negarawan, bukan politisi.

Baca Juga: Cicilan Rp4 Juta, Simulasi Kredit Syariah Hyundai Stargazer Januari 2024

"Ya memang eksekusi ada ditangan pemerintah dan presiden, kita harap presiden fair, presiden benar-benar memberikan bansos sebagai negarawan, bukan sebagai politisi, kualat pak," ucapnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa pemberian bansos dirapel di awal sehingga masyarakat akan menerima bantuan senilai Rp600.000 secara langsung.

"Diberikan langsung tiga bulan pada Februari," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin, 29 Januari 2024.

Bansos dengan total Rp600.000 per tiga bulan itu dikucurkan dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun di tengah masa kampanye Pilpres 2024. Bansos itu nantinya akan diberikan sekaligus kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat