kievskiy.org

Daftar Pengusaha Tambang di Balik Anies-Cak Imin, Ada Surya Paloh dan Jusuf Kalla

Bersihkan Korupsi dari Akar, Capres Anies Baswedan Sebut Integritas Presiden Kunci Utama
Bersihkan Korupsi dari Akar, Capres Anies Baswedan Sebut Integritas Presiden Kunci Utama /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Berikut daftar pengusaha tambang di balik Anies Baswedan dan Cak Imin (Abdul Muhaimin Iskandar). Keduanya merupakan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Pemilu 2024.

Surya Paloh adalah salah satu di antara pengusaha tersebut. Dalam Timnas AMIN, ia berperan sebagai Pembina, pria itu juga sekaligus menjadi Ketua Umum Partai Nasdem yang mengusung sang paslon.

Daftar pengusaha tambang di balik Anies-Cak Imin

Berikut selengkapnya:

  1. Surya Paloh

    Pria 72 tahun ini merupakan politisi sekaligus pengusaha. Laporan Jatam (Jaringan Advokasi Tambang) menyebut bisnisnya berada di lebih dari satu aspek, tidak hanya media massa.

    Bisnis Surya merambah ke sektor properti, catering, energi dan tambang. Ia dan anaknya yakni Prananda Paloh diketahui memiliki perusahaan batu bara, perusahaan itu beroperasi di Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh, serta Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

    "Selain batubara, bisnis Surya Paloh juga mencakup sektor pertambangan minyak dan gas, melalui PT Surya Energi Raya yang beroperasi di Cepu, Blora, Jawa Tengah," ujar Jatam.

  2. Ahmad Ali

    Pria ini juga merupakan politisi sekaligus pengusaha, ia berada di balik perusahaan tambang nikel yang mempunyai dua konsesus tambang di Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan itu bernama PT Grana Mining Utama.

    "Di perusahaan ini, kedua anak Ahmad Ali, yaitu Moh Anugrah Pratama menjabat sebagai Komisaris dan Muhammad Fakhri Fadhlurrahman sebagai Direktur," ujar Jatam.

    Jatam juga mengungkap bahwa anak Ahmad Ali memiliki afiliasi tambang melalui PT Oti Eya Abadi. Perusahaan tambang nikel itu mmepunyai konsesi seluas 3.339,23 hektare. Tak hanya itu, saudara dari istrinya, Tauhid Lawira, juga menjadi komisaris utama di perusahaan tempat Ahmad Ali pernah menjadi direktur utama tersebut.

    "Tauhid Lawira juga memiliki saham di CV Bineka Karya sebesar 20 persen perusahaan tambang nikel di Morowali yang memiliki konsesi seluas 970 hektare," katanya.

  3. Jusuf Kalla

    Jusuf Kalla, lewat Kalla Group, mempunyai bisnis di banyak bidang, keluarga JK diketahui mempunyai bisnis properti, konstruksi, manufaktur, transportasi dan logistik, otomotif, sampai energi dan pertambangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat