kievskiy.org

Bobby Nasution Didesak Perbaikan Medan Zoo Setelah Kematian Empat Ekor Harimau

Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Wali Kota Medan Bobby Nasution. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Bukhari, menyerukan kepada pemerintah kota untuk memprioritaskan perbaikan Kebun Binatang Medan atau yang dikenal sebagai "Medan Zoo" setelah empat ekor harimau mengalami kematian dalam tiga bulan terakhir.

Bukhari mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi "Medan Zoo" yang semakin memprihatinkan.

"Kami meminta kepada Pemkot Medan untuk lebih serius memperhatikan 'Medan Zoo' yang sekarang ini kondisinya semakin memprihatinkan," ucapnya di Medan pada hari Selasa.

Walaupun Kota Medan memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp8,02 triliun pada tahun ini, Bukhari menyatakan rasa malu sebagai warga Kota Medan.

Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PUD Pembangunan, yang bertanggung jawab sebagai pengelola "Medan Zoo," tidak mampu mengelolanya dengan baik.

Saat ini, "Medan Zoo" hanya memiliki sekitar 115 ekor satwa di lahan seluas 10 hektare dari total 30 hektare yang ada.

Empat ekor harimau telah meninggal di "Medan Zoo" dalam rentang waktu tiga bulan terakhir. Dua ekor harimau Sumatra bernama Erha meninggal pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023. Selanjutnya, dua ekor harimau benggala dengan nama Avatar pada 3 Desember 2023, dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.

"Dengan APBD yang cukup besar, seharusnya "Medan Zoo" dapat dikelola dengan baik sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan yang seharusnya menjadi kebanggaan kita," ungkap Bukhari.

Bukhari mendesak Pemkot Medan untuk lebih serius menangani permasalahan ini, sambil mewanti-wanti agar Kebun Binatang Medan tidak ditutup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat