PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dirujak warganet, penyebabnya terkait gambar Pj Heru Budi Hartono. Gambar pria 58 tahun itu diduga digambar menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Dirujaknya Pemprov ibu kota tersebut terungkap lewat unggahan terakhirnya di media sosial X (Twitter) pada Selasa 30 Januari 2024. Unggahan itu mengenai komitmen Dinas Bina Marga DKI yang ingin menciptakan ruang yang aman, nyaman, produktif, serta berkelanjutan.
"Salah satunya dengan melakukan revitalisasi trotoar di berbagai wilayah Jakarta. Menghadirkan trotoar yang aman dan nyaman akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk beraktivitas," kata akun X Pemprov DKI, @DKIJakarta.
"Trotoar ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti bollard (tiang pengaman), tempat duduk, lampu penerangan jalan umum (PJU), dan guilding block," ujarnya melanjutkan.
Akun Pemprov DKI dirujak warganet soal gambar AI Heru Budi
Gambar Heru Budi Hartono yang diduga memakai AI tersebut diunggah akun X @adriansy***** pada Selasa, 30 Januari 2024. Terlihat waktu diambilnya gambar tersebut adalah pada Selasa kemarin.
"Jangan mudah terprovokasi oleh hoaks yang beredar (Drs. Heru Budi Hartono - Pj Gubernur DKI Jakarta)," demikian tulisan di dalam gambar AI Heru tersebut.
Ternyata potret yang ada di dalam gambar itu bukan hanya Heru Budi, tetapi juga pejabat lain di DKI Jakarta. Di antaranya adalah Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, S.H dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Hal itu terungkap lewat unggahan X @joyh**** sebelumnya.
Takarir yang menyindir Pemprov DKI pun mengiringi unggahan tersebut, diduga potret AI pejabat DKI itu berada di sebuah area stasiun KRL (Kereta Rel Listrik). Tagline 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' untuk mengganti 'Jakarta Kota Kolaborasi' peninggalan Gubernur Anies Baswedan pun turut disinggung.